Connect with us

Nasional

Amankan Aksi Demonstrasi, 10.587 Personel Gabungan TNI – Polri Diterjunkan 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus

Polantas telah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas terkait aksi unjuk rasa, di sekitar Istana Merdeka atau di Patung Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

BISNISREVIEW.COM – 10.587 personel gabungan dari Polda Metro Jaya dan TNI diterjunkan untuk melakukan pengamanan dan pengawalan aksi unjuk rasa massa buruh dan mahasiswa terkait penolakan Undang-undang Cipta Kerja, di Jakarta dan sekitarnya, hari ini.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengaku, hari ini pihaknya bersama TNI melakukan mengamanan terhadap aksi unjuk rasa buruh dan mahasiswa. Menurutnya, personel sebanyak itu sangat penting untuk menghalau masa sehingga tidak bisa menembus pagar Gedung DPR.

“Kami sudah siapkan pengamanan hari ini ada 10.587 personel. Ini yang kita siapkan gabungan TNI, Polri dan Pemda. Tapi kita cadangkan juga ada 10 ribu personel TNI-Polri yang kita cadangkan di dua titik, di Monas dan di Gedung DPR. Tapi yang sudah kita setting di lapangan untuk mengantisipasi baik itu di titik pusatnya di Patung Kuda dan Gedung DPR ini sudah kita setting semuanya, itu ada 10.587 personel,” ujar Yusri, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (20/10/2020).

Menurut Yusri, Kepolisian dan TNI juga telah mengimbau kalau Jakarta masih dalam masa pandemi Covid-19. Klaster-klaster demo juga sudah ada, sehingga diharapkan massa memperhatikan hal tersebut.

“Awal 36 reaktif tanggal 8 (Oktober) itu, sudah berkurang jadi 10 (positif). Kemungkinan sudah ada beberapa yang sembuh lagi. Kemudian, 47 lagi (13 Oktober), kemungkinan sudah ada pengurangan dan dipulangkan. Tetapi intinya kami tetap melayani mereka semua secara protokol kesehatan, pengobatan, dan mereka kita rawat sesuai aturan dari gugus tugas,” tandasnya.

Dikatakan Yusri, selain mengawal aksi unjuk rasa, aparat gabungan juga mengamankan objek vital dan sentra perekonomian, di Jakarta dan sekitarnya.

“Kita lakukan pengamanan, kita lapis di sana. Kemudian ada sentra-sentra perbelanjaan, mal yang kita nilai rawan kita siapkan pengamanan di situ,” ungkapnya.

Yusri menyampaikan, Polantas juga telah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas terkait aksi unjuk rasa, di sekitar Istana Merdeka atau di Patung Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

“Jadi kita situasional melihat berapa besar saudara-saudara kita menyampaikan pendapat. Kalau memang iya (massa besar), nanti kita sudah buat skenario pengalihan arus di sana, dan beberapa anggota sudah menempati titik-titik yang ada. Kami juga sudah sebar bagaimana pengalihan arusnya di media sosial. Kami imbau setelah salat dzuhur sebaiknya masyarakat tidak usah melewati Patung Kuda, Monas karena massa akan berkumpul di Patung Kuda. Sehingga imbauan ini kita harapkan masyarakat nggak usah datang ke sana karena akan terjadi kemacetan dan pengalihan arus di titik tersebut,” pungkasnya. (BR/Arum)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Nasional