Connect with us

Bisnis

BEI Cermati Perkembangan Saham Bank Mega Setelah Diborong Salim Grup, Investor Diminta Lakukan Ini

Foto Ilustrasi

Grup Salim melalui Indolife Pensiontama memborong sebanyak 422,8 juta atau setara dengan 6,07% saham Bank Mega pada 11 Januari 2021. Sejak saat itu, saham Bank Mega terus melesat. 

BISNISREVIEW.COM – Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati perkembangan transaksi saham PT. Bank Mega Tbk.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M Pandjaitan mengaku pihaknya telah mengumumkan adanya kenaikan harga saham bank milik Chairul Tanjung tersebut sudah di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA).

“Sehubungan degan terjadinya UMA atas saham MEGA, kami saat ini sedang mencermati perkembangan MEGA transaksi saham ini,” ucap Lidia dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (14/1/2021).

Menurunya, informasi terakhir yang diberikan manajemen bank Mega kepada Bursa yakni terkait penjelasan atas volalitas transaksi pada tanggal 13 Januari 2021.

Para investor pun diminta untuk memperhatikan jawaban perusahan atas permintaan konfirmasi Bursa. Lalu, mencermati kinerja perusahaan dan keterbukaan informasinya. Selain itu, investor diminta mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan apabila rencana tersebut belum memperoleh persetujuan RUPS. Kemudian, investor harus mempertimbangan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Namun, Lidia menjelaskan bahwa UMA tidak serta merta menunjukan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di biddang pasar modal.

Seperti diketahui, Grup Salim melalui Indolife Pensiontama memborong sebanyak 422,8 juta atau setara dengan 6,07% saham Bank Mega pada 11 Januari 2021. Sejak saat itu, saham Bank Mega terus melesat. Pada tanggal 11 Januari saham Bank Mega dibuka Rp8,925 per saham lalu meroket hingga ditutup di posisi Rp10,650 per saham. Pada perdagangan hari ini harga saham Bank Mega bahkan sudah berada di Rp13,100 per saham. (BR/Arum)

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Bisnis