Connect with us

Bisnis

Karena Didorong Sentimen Positif dari Bursa AS, IHSG Diprediksi Menguat

IHSG menguat (foto ilustrasi)

BISNISREVIEW.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (19/5/2023) berpotensi naik.

Prediksi IHSG hari ini akan naik setelah terkoreksi pada perdagangan sebelumnya. IHSG melemah 0,20% atau 13,450 poin ke level 6.663,11, Rabu (17/5/2023).

Prediksi IHSG hari ini akan naik karena terdorong sentimen positif. Salah satu sentimen positif tersebut adalah kabar baik dari bursa Amerika Serikat (AS) yang baru saja menutup perdagangan pagi ini waktu Indonesia.

Wall Street ditutup naik untuk hari kedua berturut-turut pada hari Kamis (18/5/2023), di tengah meningkatnya optimisme kesepakatan plafon utang Amerika Serikat (AS) dapat dicapai dalam beberapa hari.

Pada perdagangan sebelumnya, Rabu (16/5/2023) IHSG ditutup terkoreksi 0,01 persen ke level 6.675,66. IHSG bergerak pada rentang 6.661,46 sampai 6.706,59. Sebanyak 201 saham menguat, 331 saham terkoreksi dan 210 stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp9.494 triliun.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya memperkirakan IHSG hari ini masih akan bergerak sideways di kisaran 6.636 hingga 6.789 setelah pada Rabu (17/5/2023) ditutup melemah 0,2 persen ke 6.663.

Menurut William, pergerakan IHSG hingga saat ini masih terlihat belum beranjak dari rentang konsolidasi wajar meskipun capital inflow secara year to date (ytd) masih menunjukkan minat investor asing yang masih cukup tinggi terhadap pasar modal Indonesia.

“Namun minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG akan cenderung membuat IHSG bergerak sideways,” ungkapnya dalam riset, dikutip Jumat (19/5/2023).

Namun, William mengatakan momentum tekanan pada IHSG dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang.

Menurutnya masih ada sejumlah saham yang cukup prospektif dan dapat dijadikan pilihan. Saham-saham tersebut meliputi BBCA, BMRI, JSMR, ASII, ASRI, EXCL, SMGR dan AKRA.

Sementara itu, Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan, koreksi IHSG membuat Lower Low (LL) Level disertai denegan volume dan mendekati garis support fibo 76,4 persen.

“Dengan indikator yang sudah memasuki area oversold menunjukkan potensi penurunan yang sudah terbatas dan berpeluang melakukan rebound menguji garis MA50 sekaligus resistance bearish channel-nya,” ujar Wafi.

RHB Sekuritas memperkirakan hari ini IHSG akan bergerak di kisaran 6.650 – 6.800. Simak pergerakan IHSG hari ini secara live. (BR/Arum)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Bisnis