Connect with us

Internasional

Ledang Di Bairut Tewaskan Puluhan Orang, Istri dan Putri PM Lebanon Ikut Terluka

BISNISREVIEW.COM – Sangat dahsyat ledakan yang mengguncang pelabuhan Beirut, Lebanon. Istri dan putri PM Lebanon Hassan Diab, yang saat ledakan tengah berada di kantor Perdana Menteri, dikabarkan turut terluka akibat ledakan dahsyat tersebut, menurut laporan media Al-Alam.

Laporan berbagai media setempat juga menyampaikan bahwa informasi-informasi perdana mengindikasikan bahwa insiden ini bukan aksi teroris.

Menkes Lebanon Hamad Hasan mengumumkan bahwa ledakan tersebut telah menewaskan sedikitnya 70 orang serta mencederai 3.000 orang lainnya. Mempertimbangkan dahsyatnya ledakan, ada kemungkinan korban akan terus bertambah.

Sementara itu, kanal berita al-Jazeera melaporkan bahwa kejadian itu disebabkan meledaknya jumlah besar bahan yang mudah terbakar seperti petasan dan bahan kimia. Para saksi mata mengatakan, awalnya muncul ledakan kecil, yang kemudian memicu ledakan dahsyat.

Sementara itu, menukil dari sumber-sumber yang dekat dengan organisasi Hezbollah, stasiun televisi UTV Lebanon menepis “rumor” bahwa ledakan itu disebabkan serangan Israel ke gudang senjata Hezbollah.

Al-Alam melaporkan, penyebab ledakan adalah korsleting listrik. Api dari kontainer berisi petasan merembet ke kontainer yang berisi bahan nitrat.

PM Diab telah mengumumkan hari Rabu 5 Juli sebagai Hari Berkabung Nasional, lantaran banyaknya korban akibat ledakan tersebut.

Adapun pemerintah Israel membantah keterlibatan dengan tragedi tersebut, kendati Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz sebelumnya pernah menginstruksikan tentara Israel (IDF) untuk mengebom infrastruktur sipil Lebanon kalau Hezbollah menyakiti prajurit atau warga sipil Israel, pada akhir Juli lalu.

Letak pelabuhan Beirut yang dekat dengan sejumlah kantor pemerintahan, seperti kantor Kemenlu dan kantor Perusahaan Listrik, menyebabkan sejumlah kerusakan di bangunan-bangunan kantor tersebut.(Arum)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Internasional