Connect with us

Nasional

Palestina Diserang, Politisi PKS “Geram” dan Menyebut Israel Bangsa Biadab, Laknatullah

Serangan Israel ke Gaza merenggut banyak korban nyawa tak berdosa.

Ratusan orang terluka atas serangan biadab tersebut, bahkan puluhan orang meninggal dalam serangan berdasarah tersebut. 

BISNISREVIEW.COM – Kekerasan yang dilakukan oleh anggota kepolisian Israel di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa berlangsung setidaknya sejak Jumat minggu lalu (7/5/2021), yaitu saat Umat Islam Palestina akan menjalankan ibadah Shalat Jumat terakhir pada bulan suci Ramadhan tahun ini.

Polisi Israel dilaporkan menyerang jamaah dengan peluru karet dan granat kejut dalam kompleks Masjid Al-Aqsa, salah satu tempat suci bagi Umat Islam, Jumat pekan lalu.

Atas peristiwa itu membuat Politisi PKS Tifatul Sembiring “geram” dan mengutuk keras serangan biadab tentara Israel saat warga Palestina berbuka puasa dan menjalankan ibadah di Masjid Al Aqsa.

“Israel laknatullah ‘alaihim menyerang orang berbuka puasa di masjidil Aqsha,” kecamnya, dalam akun Twitternya, @timsembiring, Rabu (12/5/2021).

Lanjutnya, ia mengatakan ratusan orang terluka atas serangan biadab tersebut, bahkan puluhan orang meninggal dalam serangan berdasarah tersebut.

“200 orang terluka ditembak. Semalam Gaza dibombardir, 21 orang meninggal, 300 orang terluka. Bangsa biadab. Tapi masih ada aja yg mau beteman sama Israel,” katanya.

Selain itu, ia juga menyampaikan semua bangsa benci penjajah karena kemerdekaan adalah hak segala bangsa. “Apalagi kebiadaban oleh penjajah Israel,” tukasnya.

Diketahui, tensi kian memanas utamanya saat aparat keamanan Israel menghalang-halangi Umat Islam Palestina menuju ke Masjid Al-Aqsa dan menjalankan ibadah pada minggu terakhir bulan suci Ramadan di tempat tersebut.

Setidaknya, lebih dari 170 warga Palestina dan enam polisi Israel luka-luka akibat aksi kekerasan di Masjid Al-Aqsa, demikian laporan Reuters.

Satu hari setelahnya, kepolisian Israel mengerahkan lebih banyak pasukan di Masjid Al-Aqsa dan aparat kembali menghalang-halangi Umat Islam Palestina beribadah di tempat suci tersebut.

Banyak mobil dan bus yang mengantar jamaah diberhentikan oleh petugas, tetapi ribuan warga Palestina memutuskan berjalan kaki untuk tiba di Masjid Al-Aqsa. Setidaknya, 90.000 orang diperkirakan berkumpul di Masjid Al-Aqsa, Sabtu (8/5/2021) untuk beribadah dan menyambut datangnya Malam Lailatul Qadr.

Insiden di Masjid Al-Aqsa pada Jumat minggu lalu itu menjadi perhatian tidak hanya masyarakat setempat, tetapi juga warga dunia, termasuk di Indonesia, Turki, Amerika Serikat, dan banyak negara-negara berpenduduk mayoritas Umat Islam. (BR/Arum)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Nasional