Connect with us

Bisnis

Prediksi Pasca Pandemi, Ekonomi Syariah Bisa Mendorong Pemulihan dan Pertumbuhan Ekonomi

Foto Ilustrasi

Oteritas Jasa Keuangan memprediksikan bahwa pasca pandemi Covid-19 ekonomi Indonesia bisa membaik dengan didorong ekonomi syariah.

BISNISREVIEW.COM – Karena memiliki keunggulan-keunggulan yang berakar pada prinsip Syariah, yakni relatif stabil, aman, dan resilient, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksikan ekonomi syariah bisa berpotensi menjadi pendekatan alternatif dan motor baru untuk mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Untuk memaksimalkan potensi tersebut, kolaborasi dan berbagai kebijakan inovatif harus dilakukan oleh berbagai pihak dan pemangku kebijakan.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Kristiana nengungkapkan bahwa masih ada tantangan perbankan syariah salah satunya adalah inklusi dan literasi keuangan bank syariah yang masih rendah dibandingkan bank konvensional.

“Berdasarkan data, literasi bank syariah baru 37,72%. Sedangkan bank konvensional sebesar 75,28%,” ucap Heru secara virtual di Jakarta, Selasa (19/1/2021).

Adapun inklusi bank syariah sebesar 8,93% sementara bank konvensional 9,10%. “Nah artinya dari 100 orang, hanya 9 orang yang menggunakan layanan Syariah. Ini adalah salah satu hal yang harus kita selesaikan,” beber dia.

Selain itu, kapasitas bank syariah juga masih terbatas. Menurut Heru, saat ini, belum ada Bank Syariah yang mencapai BUKU IV dan mayoritas masih berada pada BUKU III.

Maka dari itu merger 3 Bank BUMN Syariah nantinya diharapkan dapat mencapai BUKU IV. “Tantangan lainnya produk dan layanan yang belum sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,” paparnya. (BR/Arum)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Bisnis