Connect with us

Bisnis

Sentimen Negatif Penguatan Dolar AS, Harga Emas Tersungkur ke Level Terendah

Harga emas turun karena mendapat sentimen negatif dari penguatan dolar AS

Pelemahan harga emas terjadi setelah dolar AS menguat ke level tertinggi dalam empat minggu terhadap mata uang saingan.

BISNISREVIEW.COM – Penguatan dolar Amerika Serikat (AS) jadi sentimen negatif bagi pergerakan emas meski ada ekspektasi terkait paket bantuan Covid-19 di Negeri Paman Sam, membuat harga emas turun ke level terendahnya dalam 1,5 bulan pada perdagangan di awal pekan ini.

Pada hari ini, Senin (18/1/2021) pukul 08.30 WIB, harga emas spot melemah 0,3% menjadi US$ 1.820,46 per ons troi. Di awal sesi hari ini, harga emas sempat jatuh ke level terendah sejak 2 Desember 2020 di US$ 1.809,90 per ons troi.

Sementara itu, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Februari 2021 ambles 0,7% menjadi US$ 1.816,80 per ons troi.

Pelemahan harga emas terjadi setelah dolar AS menguat ke level tertinggi dalam empat minggu terhadap mata uang saingan.

Penguatan the greenback terjadi setelah Presiden terpilih AS Joe Biden mengatakan pada hari Jumat bahwa dia menginginkan 100 juta suntikan vaksin Covid-19 selama 100 hari pertamanya menjabat sebagai presiden.

Pernyataan itu diungkapkan satu hari setelah Biden mengungkapkan proposal paket stimulus senilai US$ 1,9 triliun untuk perekonomian.

Di sisi lain, penjualan ritel AS turun selama tiga bulan berturut-turut pada bulan Desember. Sementara harga produsen AS naik secara moderat, menunjukkan

bahwa kenaikan inflasi yang diantisipasi dalam beberapa bulan mendatang mungkin tidak akan mengkhawatirkan.

Pemulihan ekonomi China kemungkinan besar kian cepat dengan data pertumbuhan di kuartal IV-2020 yang diprediksi ciamik. Ini didorong oleh permintaan yang lebih kuat di dalam dan luar negeri dan kebijakan stimulus, yang diharapkan dapat memberikan dorongan yang kokoh ke dalam ekonomi 2021. (BR/Arum)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Bisnis