Nasional
Dasco Akui Adanya Rencana Penambahan Komisi di DPR Saat Era Prabowo
BISNISREVIEW.COM – Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengakui pihaknya ada rencana pertambahan komisi DPR saat era presiden terpilih RI, Prabowo Subianto.
Namun, kata Dasco, saat ini internal Prabowo masih sedang mencari informasi dari pemerintah mengenai nomenklatur Kementerian. Hal yang pasti, penambahan kementerian nantinya terjadi setelah pelantikan Prabowo.
“Iya (setelah pelantikan), kira-kira begitu,” ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2024).
Pasalnya, komisi DPR RI yang ada saat ini dianggap terlalu banyak.
Baca Juga: Prabowo dan Megawati akan Menggelar Pertemuan Politik, Sekjen Gerindra: Sedang Mencocokkan Waktu
“Kami baru merencanakan, disimulasikan, karena memang pada saat ini komisi yang 11 itu dirasakan ada yang terlalu banyak gitu,” kata Dasco.
Lebih lanjut, Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan nantinya ada satu komisi yang akan dikembangkan atau dipecah menjadi beberapa komisi. Namun, jumlahnya masih difinalisasi dari jumlah kementerian Prabowo.
“Satu komisi kemudian akan dikembangkan dengan gabungan beberapa komisi, AKD yang akan disesuaikan dengan nantinya jumlah kementerian,” jelasnya.
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) sebelumnya mengesahkan Rancangan Undang-Undang (UU) tentang Perubahan atas UU Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara, menjadi Undang-Undang dalam Rapat Paripurna DPR RI pada Kamis (19/9/2024).
Tercatat, terdapat enam angka perubahan yang disepakati berdasarkan hasil pembahasan RUU kementerian negara. (BR/Arum)