Connect with us

Pendidikan

Gelar Seminar Nasional, Pasis Sekkau A-112 Bahas Strategi Pertahanan Matra Udara di IKN

Bisnisreview.com, Jakarta — Komandan Kodiklatau, Marsekal Madya TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., membuka Seminar Nasional Perwira Siswa Sekolah Komando Kesatuan TNI Angkatan Udara (Pasis Sekkau) angkatan ke-112 dengan tema “Strategi Pertahanan Guna Menghadapi Ancaman Udara dalam rangka Menjamin Keamanan Ibu Kota Nusantara” di Gedung Pramanasala, Sekkau, Jakarta, Rabu (2/10/22).

Dalam sambutannya, Komandan Kodiklatau mengatakan bahwa pemindahan ibu kota negara merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam merealisasikan tujuan bernegara sesuai dengan amanat undang-undang dasar tahun 1945.

“Artinya Ibu Kota Nusantara sebagai ibu kota negara harus dapat dikembangkan secara berkelanjutan, sehingga menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, serta menjadi kota yang aman, modern, produktif dan memiliki ketahanan terhadap bencana alam” ujar Komandan Kodiklatau.

Namun demikian, Komandan Kodiklatau menyebutkan berpindahnya ibu kota negara ditinjau dari sisi pertahanan dan keamanan, berdampak pada pergerseran kekuatan strategis Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Dengan mempertimbangkan kompleksitas dan intensitas ancaman, maka diperlukan suatu strategi pertahanan udara, melalui pembangunan postur pertahanan dan gelar kekuatan TNI yang terintegrasi, sehingga mampu menangkal berbagai potensi ancaman terhadap Ibu Kota Nusantara dengan cepat dan tepat” ungkap Dankodiklatau.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA., dalam Keynote Speech yang dibacakan Komandan Kodiklatau mengatakan bahwa topik yang diangkat dalam seminar Pasis Sekkau A-112 adalah pembahasan yang sangat menarik, khususnya bagi pemerintah, militer, dan juga pecinta kedirgantaraan, dalam upaya sharing konsep berpikir dalam menyiapkan blueprint pertahanan matra udara, untuk Ibu Kota Nusantara nantinya.

“Melalui seminar ini, TNI Angkatan Udara mengharapkan dapat menggali lebih dalam bagaimana paradigma pertahanan dan bentuk ancaman masa depan, dan selanjutnya dapat menentukan strategi apa yang seharusnya diterapkan TNI Angkatan Udara sebagai pengawal dirgantara di IKN” ucap Kasau.

Selanjutnya, Komandan Sekolah Komando Kesatuan TNI Angkatan Udara (Dansekkau) Marsma TNI Firman Wirayuda, S.T., M.Soc.Sc., di sela-sela kegiatan berharap seminar ini dapat menjadi media untuk memperluas wawasan serta memberikan kontribusi positif dalam upaya menentukan strategi dan kebijakan pertahanan yang efektif, dalam rangka menjamin keamanan Ibu Kota Nusantara.

Seminar nasional ini menghadirkan berbagai narasumber seperti Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Viada Hafid, B.Eng., M.IP., Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto, S.Sos., M.Sc., Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan Bappenas Dr. Ir. Slamet Soedarsono, MPP, QIA, CRMP, CGAP, CACP., Direktur Wilayah Pertahanan Ditjen Strahan Kemhan RI Laksma TNI Idham Faca, S.T., M.M., dan Dankosek IKN Marsma TNI Setiawan.(BR/Red)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Pendidikan