Nasional
Gubernur BI: Pemilu 2024 akan Banyak Dirasakan dalam Pos Pertumbuhan Konsumsi Rumah Tangga

BISNISREVIEW.COM – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan, dampak positif dari pesta rakyat, Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan paling banyak dirasakan dalam pos pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Menurut Perry, pemilu serentak yang akan dihelat di awal tahun 2024 itu akan memberi dampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sesuai pola musiman, kalau terjadi Pemilu ada peningkatan pengeluaran untuk pemilu, dari kampanye. Ini akan meningkatkan konsumsi masyarakat,” tutur Perry dalam konferensi pers, Kamis (25/5/2023) di Jakarta.
Dampak positif juga akan datang dari kampanye yang dilakukan oleh partai politik. Bila dari informasi yang beredar, jadwal kampanye adalah pada kuartal III-2023.
Namun, Perry melihat dampak euforia ini ke konsumsi rumah tangga baru akan terlihat pada awal tahun 2024.
“Kampanye memang ada di September 2023, jadi mungkin dampak ekspansi pengeluaran Pemilu khususnya ke konsumsi rumah tangga baru di awal tahun depan,” tambahnya.
Meski ada kabar baik dari pos konsumsi rumah tangga, Perry khawatir ada kabar kurang sedap dari pos pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi.
Ini juga dengan menilik pola musiman, yaitu menjelang pesta rakyat justru para calon investor dan korporasi menahan aktivitas investasi dan cenderung wait and see.
“Sebaliknya, memang ada pengusaha yang wait and see dan ini akan berpengaruh pada kinerja investasi,” tandasnya. (BR/Arum)
