BISNISREVIEW.COM – Menggelar aksi damai di depan Kantor Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (29/9/2023) siang.
Massa yang terdiri dari ratusan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se-Jakarta
mendukung kebijakan yang diambil Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam menyelesaikan konflik di Pulau Rempang, Kepulauan Riau.
Koordinator aksi Abjan Said menyampaikan saat ini pemerintah tengah mencari solusi terbaik guna menemukan titik temu agar masalah di Pulau Rempang bisa diselesaikan secepatnya.
Baca Juga: LBH ICMI: Penggusuran Warga Pulau Rempang untuk Proyek Strategis yang Tidak Strategis dan Sadis
Upaya Bahlil juga disambut baik atas kepedulian dan kepekaan terhadap warga yang tinggal di Pulau Rempang.
“Sebagai junior di HMI, saya memberi rasa hormat yang tinggi terhadap senior saya Bang Bahlil Lahadalia atas sikap beraninya mau turun menemui warga Rempang untuk duduk bersama mencari solusi dari persoalan yang terjadi saat ini,” kata Abjan Said.
Menurutnya langkah yang dilakukan Bahlil merupakan pendekatan beradab dan manusiawi, lantaran tak menggunakan cara represif melainkan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan sesama anak bangsa.
“Sebagai junior kami bangga punya senior yang dekat dengan rakyat, cara-cara yang dilakukan oleh Bang Bahlil juga adalah cara-cara yang beradab yang diajarkan di HMI,” kata Abjan.
Baca Juga: Kemenkeu Harap Pembeli Sertifikat Mengurangi Emisi Jual Beli di Pasar Karbon
Dirinya pun mengajak seluruh keluarga besar HMI untuk bersama-sama mengawal persoalan di Pulau Rempang agar bisa secepatnya diselesaikan.
HMI mengajak semua pihak objektif dan jernih dalam melihat persoalan Rempang.(BR/Arum)
