BISNISREVIEW.COM – Menyoroti terkait program makan siang dan susu gratis untuk anak sekolah yang dicanangkan Presiden dan Wakil Presiden terpilih melalui pilpres 2024Prabowo-Gibran, Ketua Umum Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Hermawan Saputra, menegaskan, pentingnya keberlanjutan kebijakan kesehatan dan prioritas pemerintah baru Prabowo-Gibran.
“Dengan kebijakan ini, kita dapat memastikan masa depan menuju Indonesia emas pada tahun 2045 dengan dukungan bonus demografi. Harapannya, Indonesia dapat menjadi kompetitif bahkan mencapai status negara maju,” kata Hermawwan, dikutip, Senin (29/4/2024).
Menurut Hermawan, dalam konteks kesehatan, program ini memiliki dampak signifikan terhadap nutrisi dan kesehatan masyarakat, sehingga melibatkan para ahli kesehatan masyarakat dan pakar gizi sangatlah penting.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Hadiri Halal Bihalal PBNU, Disambut Baik Sebagai Keluarga NU
Hermawan menekankan pemberian makan siang dan susu gratis dalam rentang waktu yang memadai dengan kandungan gizi yang seimbang akan memberikan dampak positif pada perkembangan fisik, mental, dan kognitif anak-anak serta remaja.
“Nutrisi yang baik akan mendorong kualitas masa depan SDM dan manusia kita secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk tidak hanya memberikan pangan, tetapi juga memastikan takaran nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan masyarakat,” tambahnya.
IAKMI telah melakukan riset dan penyusunan model untuk mendukung implementasi program ini. Hermawan berharap agar informasi tersebut dapat disampaikan kepada presiden terpilih agar program ini dapat memberikan dampak positif bagi masa depan generasi Indonesia.
Diketahui, makan siang dan susu gratis merupakan salah satu program unggulan dari pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dengan program tersebut, Prabowo-Gibran berharap dapat mendongkrak kualitas gizi anak sekolah, memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM), hingga menggerakkan ekonomi nasional.
Sejumlah negara tercatat juga memiliki program makan siang gratis untuk meningkatkan kualitas gizi seperti India, Swedia, Amerika Serikat, Estonia, Brasil, Finlandia, dan beberapa negara di Afrika.(BR/Arum)
