Connect with us

Bisnis

Investor Perkirakan akan Lebih Banyak Kenaikan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Merosot

Harga emas dunia turun (foto ilustrasi)

BISNISREVIEW.COM – Karena para investor memperkirakan akan lebih banyak kenaikan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed) menyusul data inflasi yang kuat meskipun lebih lambat, harga emas dunia merosot pada akhir perdagangan Jumat – Sabtu (18/2/2023) pagi WIB, berbalik melemah dari keuntungan sesi sebelumnya.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Jumat (17/2/2023) bahwa harga impor AS turun 0,2 persen pada Januari setelah turun tipis 0,1 persen yang direvisi pada Desember, semakin meredam emas.

Sejak data terbaru tentang inflasi AS muncul, pejabat Federal Reserve telah bersiap untuk periode suku bunga tinggi yang diperpanjang, termasuk kembali ke kenaikan 50 basis poin pada Maret, dengan mengatakan inflasi yang merayap membuat 25 basis poin menjadi kuantum yang bank sentral sepakati bulan ini tidak dapat dipertahankan.

“Kita perlu melanjutkan kenaikan suku bunga sampai kita melihat lebih banyak kemajuan,” kata Gubernur Fed Michelle Bowman, Jumat (17/2/2023).

“Inflasi masih terlalu tinggi. Tebakan Anda sama bagusnya dengan tebakan saya tentang apa yang terjadi selanjutnya dalam perekonomian.”

Mengutip Antara, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, turun 1,60 dolar AS atau 0,09 persen menjadi ditutup pada 1.850,20 dolar AS per ounce, Untuk minggu ini, kontrak berjangka turun 1,3 persen, mencatatkan penurunan mingguan ketiga berturut-turut.

Emas berjangka naik 6,50 dolar AS atau 0,35 persen menjadi 1.851,80 dolar AS pada Kamis (16/3/2023), setelah anjlok 20,10 dolar AS atau 1,08 persen menjadi 1.845,30 dolar AS pada Rabu (15/2/2023), dan terdongkrak 1,90 dolar AS atau 0,10 persen menjadi 1.865,40 dolar AS pada Selasa (14/2/2023). (BR/Arum)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Bisnis