Connect with us

Pendidikan

Kurikulum Pendidikan Berstandar Amerika Untuk Generasi Yang Mampu Berdaya Saing Global

Bisnisreview.com, Jakarta –– Indonesia akan berusia 100 tahun pada tahun 2045. Tahun 2045 disebut sebagai gerbang demografis, yaitu dengan diperolehnya jumlah penduduk produktif (usia 15-64 tahun) lebih banyak dari jumlah penduduk tidak produktif (di bawah 14 tahun atau lebih dari 65 tahun). Hal ini menjadi tantangan bagi negara Indonesia, karena penduduk yang kaya akan pekerja keras pasti akan menguntungkan negara Indonesia secara berkembang, sehingga memicu pertumbuhan ekonomi yang pesat.

Menurut data Badan Pusat Statistik, penduduk Indonesia kelompok usia 0-19 tahun pada tahun 2021 adalah sejumlah 88,3 juta jiwa, dan kelompok itulah yang diharapkan menjadi generasi Indonesia Emas 2045, generasi sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing secara global. Hal ini sesuai dengan pilar pertama pencapaian visi Indonesia 2045, yaitu Sumber Daya Manusia dengan penguasaan iptek adalah yang diharapkan. Menurut Sunaryo (Duta Besar RI untuk Uzbekistan) untuk mencapai Indonesia emas, terdapat tujuh prasyarat utama harus diciptakan dan diperkuat. Ketujuh syarat tersebut adalah misi pendidikan, integritas cara berpikir pedagogis, strategi budaya, pendidikan kehidupan nyata, karakter dan budaya damai, guru bijaksana dan kepemimpinan pedagogis transformatif.
Dalam rangka menyambut Indonesia Emas 2045, Indonesia memiliki tantangan yang sangat besar dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Pendidikan dianggap sebagai bidang kesejahteraan nasional yang paling strategis. Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas dan berkarakter merupakan prasyarat bagi pembangunan peradaban yang tinggi.

Berdasarkan pemeringkatan World Population Review pada tahun 2021, Indonesia menempati peringkat ke-54 dari 78 negara yang masuk dalam pemeringkatan dunia pendidikan.

Indonesia masih berada dibawah dari negara-negara yang ada di Asia Tenggara, diantaranya Singapura di urutan ke-21, Malaysia di urutan ke-38, dan Thailand di urutan ke-46. Human Development Index (HDI) menyampaiakan bahwa Indonesia dalam Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) , Progress in International Reading Literacy Survey (PIRLS) dan Program for International Student Assessment (PISA) menempati peringkat menengah ke bawah hingga rendah.

Peran pendidikan dalam mempersiapkan generasi 2045 sangat penting. Salah satu upaya dalam mempersiapkan generasi emas yaitu dengan melalukan updating kurikulum.

Tak hanya di Pendidikan sekolah dasar dan menengah, perguruan tinggi juga memiliki tugas mengembangkan sumber daya manusia yang rasional, kritis, aktif, inovatif, berwawasan kebangsaan dan berwirausaha.
Sistem pendidikan Amerika dianggap sebagai sistem pendidikan yang paling fleksibel untuk siswa internasional. Juga di Amerika kurikulum menanggapi tuntutan pendidikan tinggi. Beberapa universitas terkemuka di Amerika berhasil membuktikan eksistensinya sebagai perguruan tinggi terbaik di dunia seperti ini.

Rektor Sampoerna University Dr. Wahdi Yudhi menyatakan bahwa Sampoerna University merupakan satu-satunya universitas di Indonesia yang menawarkan kurikulum berstandarkan pendidikan di Amerika. “Dengan standar nasional dan internasional, Sampoerna University berkomitmen untuk selalu memberikan kontribusi substantif kepada masyarakat Indonesia melalui pendidikan. Hal ini selaras dengan misi kami untuk mendorong akselerasi pengembangan pemimpin masa depan Indonesia yang siap berkompetisi di kancah global,” jelas Wahdi Yudhi.

Berdasarkan US Bureau of Labor Statistics, Amerika menempati urutan pertama sebagai negara yang memiliki sistem pendidikan serta kurikulum terbaik di dunia. Selain itu, The World University Rankings 2023 juga menyebutkan 7 dari 10 universitas terbaik di dunia ada di Amerika. Ini tentunya juga membuktikan bahwa sistem pendidikan dan kurikulum yang ada di Amerika relevan dengan kebutuhan industri saat ini dan masa mendatang.

Universitas Sampoerna sebagai lembaga pendidikan berkomitmen untuk membina terciptanya generasi penerus bangsa Indonesia yang berdaya saing global. Kita juga menghasilkan lulusan yang berkarakter moral kuat dan siap menjadi profesi masa depan yang berdaya saing yang mampu bersaing baik secara nasional maupun internasional, ujarnya.
Universitas Sampoerna menggunakan sistem pembelajaran dua jalur khas Amerika yang menggunakan proyek dan studi kasus. Kurikulum Amerika mencakup pengetahuan umum dan interdisipliner, yang menjadi dasar dari semua jurusan.
Kurikulum ini berfokus pada membangun keterampilan siswa yang kuat di bidang ilmu sosial, etika dan komunikasi, khususnya memperkuat dasar bahasa Inggris, berpikir kritis dan pemecahan masalah, serta matematika, sains, literasi informasi dan teknologi. Dengan menerapkan kurikulum internasional, mahasiswa Universitas Sampoerna lebih percaya diri untuk bersaing di berbagai industri karena memiliki pengetahuan, keterampilan dan kualifikasi di tingkat internasional. Selain itu, kesempatan belajar praktis yang kami tawarkan merupakan salah satu prasyarat untuk lebih matang mempersiapkan lulusan kami menghadapi persaingan global, jelas Farrah di akhir sesi media. (BR/Red)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Pendidikan