Connect with us

Bisnis

Masih Dibayangi Kasus Covid-19 yang Cukup Mengkhawatirkan IHSG Melemah 0,13% ke 6.127

IHSG melemah

BISNISREVIEW.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampaknya masih dibayangi akan kasus Covid-19 dari dalam negeri yang tercatat turun namun angka kematian semakin tinggi sehingga masih cukup mengkhawatirkan.

Sehubungan dengan kebijakan pembatasan mobilitas untuk mengatasi peningkatan penyebaran varian Delta Covid-19, IHSG melemah tipis di awal perdagangan hari ini. Jumat (23/7/2021) pukul 9.09 WIB, IHSG melemah 0,13% ke 6.127 setelah kemarin melesat 1,78%.

Hanya dua indeks sektoral yang masih tampak menguat di awal perdagangan. Sektor keuangan menguat 0,18%. Sektor energi menguat tipis 0,08%.

Sementara sektor barang konsumsi primer merosot 1,20%. Sektor perindustrian melemah 0,61%. Sektor infrastruktur tergerus 0,61%. Sektor properti dan real estate turun 0,56%. Sektor teknologi melemah 0,34%.

Top gainers LQ45 pagi ini adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 1,56%PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 0,94%PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 0,93%

Sedangkan Top losers LQ45 terdiri dari PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) -3,28%PT Adaro Energy Tbk (ADRO) -2,25%PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) -1,98%.

Investor asing mencatat net sell Rp 19 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 25,9 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 20,6 miliar, dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 11,7 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 10,3 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 8,9 miliar, dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 6,1 miliar. (BR/Arum)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Bisnis