Penandatanganan Scheme Implementation Deed dengan NUS, INDY Ambil Alih Modal yang Telah Disetor

Nusantara Resources merupakan perusahaan investasi pertambangan mineral yang mengembangkan proyek tambang emas Awak Mas di Sulawesi Selatan.

BISNISREVIEW.COM – Sehubungan dengan rencana PT Indika Energy Tbk (INDY) untuk mengambilalihkan seluruh modal yang telah disetor dan ditempatkan di Nusantara Resources Limited (NUS) (selain dari saham yang telah dimiliki oleh INDY sebelumnya), kedua perusahaan ini melakukan penandatanganan scheme implementation deed pada Minggu (27/6/2021).

Pengambilalihan ini dilakukan oleh INDY melalui mekanisme Scheme of Arrangement sebagaimana diatur di Australian Corporations Act 2001 (Cth).

Sekretaris Perusahaan Indika Energy, Adi Pramono menyebut, INDY akan membayar AU$ 0,35 per saham untuk 168.041.107 saham yang belum dimiliki oleh INDY (termasuk saham-saham yang akan diterbitkan pada saat pelaksanaan hak).

“Transaksi ini merupakan langkah strategis Indika Energy untuk menambah kepemilikan di NUS sebagai salah satu strategi diversifikasi Perseroan,” terang Adi, Senin (28/6/2021).

Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Senin (28/6/2021), Adi mengatakan bahwa rencana transaksi tersebut tetap tunduk pada pemenuhan persyaratan, antara lain persetujuan pemegang saham NUS pada rapat umum pemegang saham yang direncanakan untuk diselenggarakan pada bulan September 2021, persetujuan pengadilan di Australia, dan pemenuhan kondisi-kondisi lainnya dalam dokumen-dokumen sehubungan dengan rencana transaksi.

Nusantara Resources merupakan perusahaan investasi pertambangan mineral yang mengembangkan proyek tambang emas Awak Mas di Sulawesi Selatan.

Juga merupakan perusahaan terbuka yang tercatat di bursa Australia. Termasuk pemegang saham dari PT Masmindo Dwi Area. (BR/Arum)