BISNISREVIEW.COM — Untuk mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) melaksanakan Panen Raya Padi dan Ikan Tahun 2020-2021 di lahan TNI AL, Pasirangin Bogor. Jum’at kemarin (19/03).
Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Dr. Agung Prasetiawan, M.A.P didampingi Ketua CBS Jalasenastri Pushidrosal Ny. Ita Agung Prasetiawan, Wadanpushidrosal Laksamana Muda TNI Budi Purwanto, S.T., M.M., Inspektur Pushidrosal Laksamana Pertama TNI Dr. Syahbudi, S.E., M.A.P., serta pejabat teras Pushidrosal ikut hadir pada acara tersebut. Hadir pula Komandan Lantamal III Brigjend TNI (Mar) Umar Farouq, S.A.P, Kepala Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi BATAN Ir. Ita Dwimahyani, Komandan Komplek Rumdis TNI AL Pasirangin Letkol Laut (Kes) Kasrin Meha serta perangkat wilayah terkait.
Acara diawali dengan Pembacaan doa dan dilanjutkan laporan Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kolonel Laut (P) Suhendro, M.Si., kepada Danpushidrosal.
Pada kesempatan ini pula Danpushidrosal turut memberikan sambutan sebelum panen raya bersama-sama dilaksanakan. Dalam sambutannya Danpushidrosal mengatakan perkembangan situasi Nasional terkait wabah virus Corona (Covid-19) sampai dengan hari ini masih belum berakhir.
Pembinaan Potensi Maritim (Binpotmar) diprioritaskan untuk mendukung penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi Nasional, mulai dari kegiatan Program Ketahanan Pangan Tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota hingga Desa/Kelurahan. Oleh karena itu, Pimpinan TNI AL telah memerintahkan jajarannya melalui Surat Telegram nomor 018/SPOT/0420 tentang Pelaksanaan Program Ketahanan Pangan melalui pemanfaatan lahan yang ada sebagai langkah antisipasif bila terjadi kelangkaan pangan yang menjadi kebutuhan dasar.
Sebagai wujud pelaksanaan perintah pimpinan, Pushidrosal melalui Staf Potensi Maritim (Spotmar) telah melaksanakan pembinaan potensi maritim dalam bidang ketahanan pangan yang berupa pertanian terpadu yaitu penanaman padi bibit unggul “Sidenuk” (hasil dedikasi nuklir), “Bestari” (beras super teknologi radiasi) yang merupakan hasil kerjasama dengan Badan Tenaga Atom Nasional atau BATAN. Penanaman tanaman sayur mayur dan perkebunan yang meliputi : bawang merah, sawi, bayam dan kangkung serta budidaya ikan air tawar. Tambahnya.
Pertanian terpadu yang dilaksanakan merupakan sarana penelitian guna menghasilkan bibit unggul yang nantinya akan diserahkan sebagai program Ketahanan Pangan Nasional untuk dapat disebarluaskan kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan melalui TNI Angkatan Laut.
Sebelum mengakhiri sambutannya Danpushidrosal menambahkan program Ketahanan Pangan yang dilaksanakan oleh Pushidrosal Tahun 2020-2021 ini terlaksana tentunya berkat kerjasama yang baik antar dinas terkait dan masyarakat petani setempat.
Kegiatan dilanjutkan pemotongan Padi dan panen Ikan di kolam ikan air tawar yang dilakukan secara simbolis oleh Danpushidrosal dan pejabat terkait yang hadir.(BR/Arn)
