Connect with us

Pendidikan

Sambut Hari Film Nasional, Kemendikbud Berkomitmen Terus Memperkuat Ekosistem Perfilman Nasional

Foto Ilustrasi, Hari Film Nasional

BISNISREVIEW.COM – Menyambut Hari Film Nasional, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media berkomitmen terus memperkuat ekosistem perfilman nasional.

Direktur Perfilman, Musik, dan Media,Ahmad Mahendra, menyatakan capaian ini merupakan momen paling gemilang dalam sejarah perfilman kita, membuktikan strategi dan dukungan pemerintah dalam mengangkat industri film kita ke tingkat berikutnya.

“Peringatan Hari Film Nasional juga menjadi momentum untuk menyoroti berbagai program peningkatan literasi dan apresiasi film, seperti Indonesiana Film dan berbagai inisiatif lain yang memperkaya keterampilan dan jaringan para sineas muda Indonesia,” tegas Mahendra, Sabtu (30/3/2024).

Tahun 2023, kata dia, perfilman Indonesia mencapai puncaknya dengan penampilan mengesankan 50 judul film di 24 festival film internasional di 18 negara, sebuah pencapaian yang mengukuhkan posisi Indonesia di panggung film global dan menandai Indonesia sebagai pesaing kuat di pamenjaga sar film internasional.

Baca Juga: Alumni AAU 93 Wujudkan Kebersamaan dan Dedikasi untuk Negeri Gelar Bakti Sosial

Lebih lanjut, Mahendra menjelaskan, strategi ini bertujuan untuk animo penonton, meningkatkan kehadiran film Indonesia di tingkat internasional, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan produksi film.

Peningkatan Pendidikan Film Kemendikbud juga telah mengambil langkah strategis dalam mendukung peningkatan literasi dan apresiasi film melalui berbagai program. Salah satunya adalah Indonesiana Film, sebuah lokakarya penulisan skenario yang dibimbing oleh profesor dari University of Southern California, yang berfokus pada pengembangan narasi lokal Indonesia.

“Program ini bertujuan untuk menghasilkan cerita-cerita yang kuat dengan nilai-nilai moral dan kearifan lokal, sekaligus meningkatkan eksposur dan pendapatan daerah tempat syuting,” ungkap Mahendra. (BR/Arum)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Pendidikan