Bisnis
Sentimen Negatif dari Bursa Amerika Serikat, IHSG Melemah

BISNISREVIEW.COM – Pergerakan Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (10/5/2023).
Salah satu sentimen negatif yang akan menggerus IHSG adalah kabar tak baik dari bursa Amerika Serikat (AS). Bursa AS berakhir di zona merah pada penutupan pagi ini waktu Indonesia.
Indeks utama Wall Street ditutup turun pada akhir perdagangan Selasa (9/5/2023), karena investor lebih berhati-hati menjelang laporan inflasi Amerika Serikat (AS), dan pertemuan antara para pemimpin politik AS untuk membahas plafon utang.
Prediksi IHSG hari akan terkoreksi karena gagal melanjutkan penguatan pada perdagangan sebelumnya. IHSG menguat 0,15% atau 10,35 poin ke level 6.779,98 pada Selasa (9/5/2023).
Agar tetap mendapat cuan, investor perlu mencermati saham pilihan analis berikut.
Kekhawatiran akan potensi default pemerintah membayangi Washington pada 1 Juni, jika Kongres tidak bertindak untuk menyelesaikan kebuntuan.
“Secara keseluruhan, ini adalah hari yang relatif ringan, tetapi plafon utang serta inflasi menyebabkan kecemasan,” kata Randy Frederick, direktur pelaksana perdagangan dan derivatif di Schwab Center for Financial Research.
Meski berpotensi melemah, analis menilai ada peluang IHSG hari ini menguat. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan pergerakan IHSG masih berpeluang menguat dengan support 6.735 dan resistance di 6.800. “Investor akan menanti rilis data inflasi AS yang akan berlangsung besok,” kata Herditya.
Herditya merekomendasikan saham MPMX, AUTO, dan APLN untuk dicermati pada perdagangan besok.
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Rio Febrian mencermati IHSG bertahan di atas support level 6.710 di hari ketiga (9/5/2023). IHSG berpeluang melanjutkan rebound, menguji 6.800-6.810 pada Rabu (10/5/2023).
Potensi rebound diperkuat dengan potensi golden cross di oversold area pada indikator Stochastic RSI yang diikuti penyempitan negative slope pada MACD. Volume transaksi relatif solid untuk menopang rebound Selasa (9/5/2023).
Rio menyebut, kenaikan Indonesia Consumer Confidence Index ke 126,1 pada April 2023 dari 123,3 pada Maret 2023 memperkuat katalis positif domestik.
“Katalis positif domestik antara lain, realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2023 di atas perkiraan dan kondisi cadangan devisa per akhir April 2023 yang jauh di atas kecukupan internasional,” ujar Rio.
Mengutip Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average turun 56,88 poin atau 0,17% ke level 33.561,81, S&P 500 turun 18,95 poin atau 0,46% ke level 4.119,17 dan Nasdaq Composite turun 77,36 poin atau 0,63% ke level 12.179,55.
Volume perdagangan saham di bursa AS mencapai 9,35 miliar saham dengan rata-rata 10,68 miliar saham dalam 20 hari perdagangan terakhir.
Investor kini tengah menanti data inflasi yang akan dirilis Departemen Tenaga Kerja pada Rabu (10/5) waktu setempat, untuk mencari petunjuk selanjutnya.
Sementara itu, pembahasan tentang plafon utang AS menambah kehati-hatian di pasar karena para pedagang juga menunggu update rencana plafon utang dari pertemuan antara Presiden AS Joe Biden, Ketua DPR dari Partai Republik Kevin McCarthy dan pemimpin kongres lainnya di Gedung Putih. (BR/Arum)
