Dalam sosialisasi pemadam kebakaran juga dilaksanakan praktek pemadaman api menggunakan alat pemadam tradisional berupa karung goni.
BISNISREVIEW.COM – Kosekhanudnas I menggelar simulasi penanggulangan bahaya kebakaran dan cara pencegahan kebakaran bertempat di lapangan voli Makosekhanudnas I, Jakarta, Selasa (13/4/2021).
Dihadiri Pangkosekhanudnas I dan para Asisten, simulasi pemadaman kebakaran diikuti oleh seluruh personel Kosekhanudnas I bekerja sama dengan Base Rescue Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Pada kesempatan itu, Pangkosekhanudnas I menyampaikan pentingnya pemahaman penanganan kebakaran, sehingga diharapkan semua anggota memperhatikan dengan baik dan menanyakan hal-hal yang belum diketahui tentang kebakaran kepada tim sosialisasi.
Sementara petugas pemadam kebakaran mengawali sosialisasi dengan mengenalkan satu per satu Alat Pemadam Api Ringan (APAR) juga tentang jenis juga klasifikasi kegunaan dari setiap APAR.
Ditekankan oleh petugas kebakaran, dalam menghadapai kebakaran sebaiknya tidak menjadi panik. Kenali penyebab kebakaran, sehingga tidak terjadi kekeliruan dalam mengambil tindakan.
“Hal penting yang lain, bahwa secara berkala harus diperiksa kondisi dari APAR yang dimiliki, untuk mengetahui kelayakan dari alat pemadam. Jangan sampai saat hendak digunakan, ternyata PARA dalam keadaan kadaluarsa sehingga tidak dapat digunakan” katanya.
Dalam sosialisasi pemadam kebakaran juga dilaksanakan praktek pemadaman api menggunakan alat pemadam tradisional berupa karung goni, juga penggunaan alat pemadam kebakaran modern dalam bentuk tabung berisi zat kimia.
Satu per satu anggota Kosekhanudnas I dipersilahkan mencoba memadamkan api menggunakan alat pemadam yang tersedia.
Diharapkan dengan mengetahui dan memahami penyebab kebakaran cara penggunaan APAR, anggota kosekhanudnas I dapat menangani kebakaran dengan tepat apabila terjadi kebakaran di lingkungan kerjanya, dengan menggunakan Alpeka sesuai dengan prosedur yang benar. (BR/Arn)
