Pendidikan
912 ASN Kemhan Ikuti PJJ Manajemen ASN Dan Sistem Informasi ASN Yang Digelar Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan
BISNISREVIEW.COM, Jakarta — Sebagai bentuk komitmen untuk terus mengembangkan kompetensi Pegawai ASN Kemeterian Pertahanan, Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan menyelenggarakan Pelatihan tentang Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SI-ASN) Gelombang II TA. 2024.
Sejumlah 912 orang Pegawai ASN yang berasal dari Satuan Kerja di Lingkungan Kemhan dan TNI dari seluruh Indonesia pada hari Senin (12/08) mengikuti Pembukaan PJJ Manajemen ASN dan SI ASN yang di pimpin Kapusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan, Pembina Utama Muda IV/c Dr. Endang Purwaningsih, M.Si, dalam hal ini mewakili Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan, Mayjen TNI Zainul Arifin, S.A.P., M.Sc.
Pelaksanaan PJJ Manajemen ASN dan SI ASN saat ini merupakan kali kedua di Tahun 2024, setelah berhasil pada pelaksanaan pelatihan sebelumnya untuk memenuhi tuntutan perwujudan Reformasi Birokrasi yang berdampak dan Birokrasi yang lincah (agile).
Dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kapusdiklat Tekfunghan, Kabadiklat Kemhan mengungkapkan bahwa berkaitan dengan Transformasi di bidang pelayanan kepegawaian di era Reformasi Birokrasi, Pemerintah telah mendorong untuk menerapkan manajemen ASN yang lebih modern, transparan, dan akuntabel. Tentunya hal ini juga tidak terlepas dari pengembangan aspek digitalisasi guna mempercepat proses administrasi dan memudahkan monitoring kinerja para ASN, serta peningkatan proses transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah, melalui penerapan Sistem Informasi ASN (SI-ASN). SI-ASN adalah platform berbasis web yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan data ASN secara terintegrasi serta untuk memantau dan mengelola data ASN di seluruh Indonesia, mulai dari rekrutmen hingga pengembangan pegawai untuk mewujudkan ASN yang professional dan berintegritas.
Pelatihan Manajemen ASN dan SI-ASN yang direspon sangat antusias oleh para ASN Kemhan baik yang bertugas di unit organisasi Kemhan maupun Mabes TNI dan Angkatan. Hal ini membuktikan bahwa materi pelatihan ini sangat penting dan bermanfaat bagi para peserta. Momentum ini juga dijadikan sebagai ajang diskusi baik terkait materi maupun tentang kebijakan manajemen ASN di satuan kerja masing-masing.
Antusiasme peserta juga dibuktikan dari animo yang sangat tinggi hingga mencapai 912 orang yang ikut bergabung melalui zoom meeting, dari 1.143 orang peserta yang mendaftar.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta memahami lebih mendalam tentang pentingnya pengelolaan data ASN yang akurat dan terintegrasi, sekaligus mendapatkan keterampilan praktis dalam menggunakan SI-ASN, yang akan mempermudah tugas-tugas administratif dan pengelolaan SDM. Selain itu, pelatihan ini juga membuka peluang untuk berbagi pengalaman dan best practices sehingga dapat meningkatkan profesionalitas dan kompetensi ASN secara keseluruhan.
Pada kesempatan pembukaan tersebut, Kabadiklat mengharapkan bahwa hasil pelatihan ini benar-benar dapat dirasakan manfaatnya dan berdampak baik bagi peningkatan kompetensi diri sendiri maupun bermanfaat bagi organisasi.
PJJ Manajemen ASN dan SI-ASN juga merupakan program kerjasama antara Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan dengan Biro Kepegawaian Setjen Kemhan, membekali para peserta tentang Konsep Dasar Manajemen ASN, Pengelolaan Kinerja ASN, Pengelolaan Karier ASN, Etika dan Kode Perilaku ASN serta Sistem Informasi ASN.
(Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan)