Connect with us

Bisnis

Bank Jago Berhasil Melayani 7,5 Juta Nasabah, Termasuk lebih dari 5,8 Juta Nasabah Funding Melalui Aplikasinya

Aplikasi digital bank syariah

BISNISREVIEW.COM – PT Bank Jago Tbk adalah sebuah bank digital yang berkantor pusat di Jakarta. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memiliki 2 kantor cabang, 3 kantor cabang pembantu, 1 kantor kas, dan 5 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pada perkembangannya, Bank Jago berhasil dalam melayani nasabah. Sehingga tercatat pertumbuhan yang sehat sepanjang tiga bulan pertama atau kuartal I tahun 2023. Hal ini terlihat dari sisi pinjaman, dana pihak ketiga (DPK), dan jumlah nasabah perseroan.

Direktur Utama Bank Jago Kharim Siregar mengungkapkan, pihaknya berhasil melayani 7,5 juta nasabah, termasuk lebih dari 5,8 juta nasabah funding melalui Aplikasi Jago per kuartal I-2023.

Kharim menerangkan, dalam menyalurkan kredit pihaknya melakukan secara hati-hati (prudent) dan terukur dengan memperhatikan peluang ekspansi yang ada.

“Ini terlihat dari rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross di level 1,5% atau di bawah rata-rata industri perbankan,” kata Kharim melalui keterangan resminya, Jumat (28/4/2023).

Menurut dia, jumlah nasabah Bank Jago naik lebih dari dua kali lipat dibanding kuartal I tahun 2022 lalu yang sebesar 3,5 juta nasabah, termasuk 2,3 juta nasabah funding melalui Aplikasi Jago.

Pertumbuhan jumlah nasabah funding sejalan dengan pertumbuhan DPK sebesar 120% atau menjadi sebesar Rp 9,28 triliun per Maret 2023 dari Rp 4,21 triliun per Maret 2022.

“Dengan komitmen untuk terus berinovasi, memperdalam kolaborasi dengan ekosistem yang sudah ada, serta memperluas kolaborasi dengan ekosistem yang baru, kami berhasil menjangkau lebih banyak nasabah untuk menggunakan Aplikasi Jago,” ujarnya.

Kharim menjelaskan, peningkatan DPK didorong pertumbuhan current account and savings account (CASA) sebesar 158% dari Rp 2,29 triliun pada kuartal I-2022 menjadi Rp 5,92 triliun pada kuartal I-2023.

“Pertumbuhan yang signifikan tersebut mendorong porsi CASA terhadap DPK mencapai 64% per akhir Maret lalu,” jelasnya.

Sampai kuartal I-2023, lanjut dia, penyaluran kredit dan pembiayaan syariah Bank Jago mencapai Rp 10,84 triliun atau bertumbuh 76% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 6,15 triliun.

“Pertumbuhan ini tercapai berkat strategi penyaluran kredit dan pembiayaan syariah melalui kolaborasi dengan berbagai mitra (partner), seperti ekosistem dan platform digital, perusahaan pembiayaan, dan lembaga keuangan lainnya,” katanya. (BR/Arum)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Bisnis