Bisnis
Bank Mandiri Salurkan Rp232 Triliun ke Sektor UMKM, Pertanian Berlanjut, Energi Terbarukan dan Transportasi Bersih

BISNISREVIEW.COM – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatat pertumbuhan pembiayaan ke sektor-sektor berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG) hingga 11% (YoY) tembus Rp 232 triliun per Maret 2023. Pembiayaan segmen ESG ini berkontribusi 25% dari total kredit bank.
Pembiayaan tersebut disalurkan ke sektor UMKM, pertanian berkelanjutan, energi terbarukan, dan transportasi bersih.
Sampai dengan saat ini, Bank Mandiri telah menghimpun dana yang bersifat ESG senilai US$800 Juta melalui instrumen Sustainability Bond senilai US$300 Juta dan transaksi ESG Repo senilai US$500 Juta.
Selain itu Bank Mandiri juga masih menjadwalkan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan (Green Bond) Bank Mandiri Tahap I Tahun 2023 dengan target indikatif Rp 5 Triliun.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengatakan penerbitan obligasi ini merupakan salah satu inisiatif strategis untuk memperkuat struktur pendanaan dalam mendukung rencana ekspansi bisnis dalam kerangka implementasi Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) Bank Mandiri pada pilar Sustainable Banking.
“Dalam beberapa tahun terakhir telah konsisten menerapkan prinsip-prinsip ESG secara serius, baik itu dari sisi penghimpunan dana, penyaluran dana, serta operasional. Kami juga telah memasang target pencapaian net zero emission dari aktivitas operasional perusahaan pada tahun 2030,” lontar Junaidi dalam keterangan tertulisnya, dikutip, Kamis (25/5/2023).
Dia juga mengatakan Green Financing yang cukup besar sejalan dengan program Pemerintah untuk mencapai target Net Zero Nasional pada tahun 2060 atau lebih cepat.
“Bank Mandiri juga terus berupaya mengoptimalkan peluang tersebut sebagai dukungan penuh pada implementasi program prioritas Pemerintah dalam transisi ekonomi rendah karbon melalui peningkatan share Sustainable Financing,” terangnya.
Penerbitan Green Bond ini adalah bagian dari PUB Green Bond Bank Mandiri dengan total sebesar Rp10 triliun yang akan digunakan untuk membiayai atau membiayai kembali kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) sebagaimana diatur dalam POJK No.60/POJK.04/2017 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Bersifat Utang Berwawasan Lingkungan (Green Bond). (BR/Arum)
