Connect with us

Bisnis

Dolar AS Menguat Pasca Pidato Ketua The Fed, Rupiah Diprediksi Kembali Melemah

Rupiah melemah

BISNISREVIEW.COM – Nilai tukar rupiah diprediksi akan kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pasca pidato Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell. Dolar AS bisa terbang melewati level Rp 15.500.

Powel menyampaikan bahwa kenaikan suku bunga AS kemungkinan akan lebih tinggi dari yang diperkirakan oleh pembuat kebijakan bank sentral. Tren saat ini menunjukkan bahwa tugas melawan inflasi belum berakhir.

Hal ini jelas membuat geger pasar keuangan global, termasuk dalam negeri. Sederet mata uang mendadak ambruk, rupiah tak terkecuali. Rupiah kini bertengger di level Rp15.430/US$.

Ekonom PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Irman Faiz menuturkan, seiring dengan pelemahan nilai tukar, Bank Indonesia (BI) diperkirakan juga akan mengubah arah kebijakan moneter. Dari yang tadinya suku bunga cukup di level 5,75% menjadi 6 sampai 6,25%.

“Dampak hawkishnya the Fed terhadap rupiah membawa rupiah ke atas Rp 15.500/US$,” ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (9/3/2023)

Perubahan arah kebijakan BI, menurut Irman tak masalah. Mengingat perkembangan global, khususnya dari AS akan memberikan dampak besar terhadap pasar keuangan dan perekonomian nasional.

“Sekarang ada kemungkinan lebih tinggi. Berarti asumsi awal di BI juga ada yang kemungkinan berubah dengan kondisi sekarang,” jelasnya.

Edi Susanto, Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, menuturkan bahwa BI tetap mengawal rupiah ini dengan tetap masuk pasar di pasar spot maupun Derivatives Non Deliverable Forward (DNDF), untuk memastikan supply demand valas berjalan dengan baik.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan rupiah kemungkinan akan berfluktuasi pada awal perdagangan namun berpotensi ditutup melemah di rentang Rp15.420 – Rp15.500 per dolar AS.

Dolar AS mencapai level tertinggi tiga bulan terhadap sekeranjang mata uang pada Rabu, mengikuti lonjakan imbal hasil obligasi AS setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa suku bunga kemungkinan akan naik lebih dari ekspektasi pasar. (BR/Arum)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Bisnis