Connect with us

Bisnis

Gonjang-Ganjing Melanda Sektor Perbankan dan Tiga Indeks Sektoral yang Melorot, IHSG Parkir di Zona

IHSG melemah

BISNISREVIEW.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari ini di zona merah. Senin (27/3/2023) pukul 9.03 WIB, IHSG turun 0,40% ke 6.736.

Pelemahan IHSG terseret oleh penurunan tiga indeks sektoral. Sektor keuangan melorot 0,54%. Sektor barang konsumsi primer melemah 0,04%. Sektor teknologi turun tipis 0,01%.

Sedangkan sektor transportasi dan logistik melonjak 1,01%. Sektor energi menguat 0,54%. Sektor kesehatan naik 0,36%. Sektor barang baku menguat 0,3%. Sektor properti dan real estat naik 0,32%. Sektor perindustrian menguat 0,15%.

Perdagangan juga mencatatkan sebanyak 696 juta saham terlibat dengan nilai perdagangan baru mencapai Rp 503 miliar.

IHSG akan mengalami fluktuasi di awal pekan ini akibat gonjang-ganjing yang melanda sektor perbankan yang memberikan sentimen negatif. Namun, ada juga dampak bagusnya, yaitu pasar kini melihat The Fed tidak akan menaikkan suku bunga lagi dan bahkan banyak yang memprediksi suku bunga akan dipangkas pada Juli nanti.

Top gainers LQ45 pagi ini adalah:

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 4,49%
PT Harum Energy Tbk (HRUM) 3,24%
PT Indika Energy Tbk (INDY) 2,94%
Top losers LQ45 terdiri dari:

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) -5,05%
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) -2,27%
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) -1,71%.

FedWatch milik CME Group, pasar melihat ada probabilitas sebesar 54% The Fed akan memangkas suku bunganya 25 basis poin menjadi 4,5% – 4,75%. Pasar pun menyambut dengan optimisme yang besar, ada harapan Amerika Serikat tidak akan mengalami resesi alias soft landing.

Namun, pelaku pasar masih was-was terhadap stabilitas finansial setelah kolapsnya SVB dan dua bank lainnya di Amerika Serikat. Gonjang-ganjing tersebut akhirnya merembet ke Eropa, Credit Suisse nyaris kolaps. (BR/Arum)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Bisnis