Connect with us

Pendidikan

Sebagai Kampus Digital Kreatif, UBSI Dukung LLDIKTI Lahirkan Mahasiswa Talenta Digital

Rektor Universitas BSI, Mochamad Wahyudi foto bersama dua rekannya usai konferensi pers.

BISNISREVIEW.COM – Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai Kampus Digital Kreatif turut mendukung program Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Jakarta melalui Pertukaran Mahasiswa Merdeka – Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PMM-PKBN) melalui profesi digital. Bertempat di BSI Convention Center (BSI Convex) Universitas BSI kampus Kaliabang, pelaksanaan PMM-PKBN dibuka dengan sukses, diawali upacara dan kuliah umum pada Rabu, 14 September pekan lalu.

Ditemui dalam konferensi pers, Rektor Universitas BSI, Mochamad Wahyudi mengatakan sebagai tuan rumah dan bagian dari konsorsium, Universitas BSI sebagai Kampus Digital Kreatif mendukung secara penuh berbagai program yang diluncurkan LLDIKTI, salah satunya PMM-PKBN.

Kuliah umum bela negara, tambah dia, memiliki beberapa tujuan diantaranya, eksplorasi keberagaman pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, menjalin relasi dan berkesempatan belajar di perguruan tinggi lainnya.

“Terdapat beberapa paket dalam kuliah umum yang dapat dipilih oleh mahasiswa, seperti Paket A profesi artificial intelligence, Paket B profesi data science, Paket C profesi cyber security, Paket D communication specialist, dan Paket web programming. Nantinya mahasiswa yang mengambil 1 program paket setara dengan 20 satuan kredit semester (sks), Universitas BSI menyediakan communication skills dan sistem informasi,” ujar Wahyudi bdalam keterangan pers diterima Bisnisreview, Senin (19/9/2022).

Baca Juga: https://bisnisreview.com/ditopang-delapan-indeks-sektoral-ihsg-menguat-035-persen-ke-7-19187/

Ia mengungkapkan jika ada mahasiswa dari perguruan tinggi atau jurusan lain yang ingin berkuliah di Universitas BSI, Mahasiswa tersebut akan mendapatkan 20 sks, yang berisi 2 sks dari kegiatan MBKM Bela Negara, dan kuliah sesuai paket program yang diambil, sisanya adalah berbagai kegiatan dalam bentuk daring sesuai dengan tema bela negara.

“Untuk menciptakan mahasiswa bertalenta digital, mahasiswa yang akan berkuliah di Universitas BSI contohnya mengambil kuliah Ilmu Komunikasi sebanyak 16 sks dan Bahasa Inggris 2 sks yang disumbang dari Ukrida, jadi total 18 sks dan ditambah Bela Negara 2 sks, sehingga totalnya menjadi 20 sks. Penerapan sistem perkuliahan, mahasiswa hanya melaksanakan luring selama sebulan, sedangkan sisanya adalah daring,” tandasnya. (BR/Arum)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Pendidikan