BISNISREVIEW.COM – Sentimen global mulai membaik, terutama terkait kemajuan permasalahan plafon utang Amerika Serikat (AS) sehingga mendorong mayoritas bursa Asia-Pasifik menguat pada awal perdagangan hari ini, Jumat (19/5/2023).
Per pukul 08:30 WIB, hanya indeks Hang Seng Hong Kong dan Shanghai Composite China yang melemah pada pagi hari ini. Hang Seng merosot 0,97%, sedangkan Shanghai melemah 0,26%.
Sementara sisanya cenderung menguat. Indeks Nikkei 225 menguat 0,7%, Straits Times Singapura bertambah 0,49%, ASX 200 Australia tumbuh 0,49%, dan KOSPI Korea Selatan terapresiasi 0,65%.
Inflasi Jepang pada bulan lalu naik menjadi 3,5% secara tahunan (year-on-year/yoy), dari sebelumnya pada Maret lalu sebesar 3,2%. Angka ini juga lebih tinggi dari ekspektasi pasar sebesar 3,2%.
Sedangkan secara bulanan (month-to-month/mtm), inflasi Negeri Sakura juga naik menjadi 0,6%, dari sebelumnya sebesar 0,3% pada Maret lalu dan juga lebih tinggi dari perkiraan pasar sebesar 0,1%.
Adapun untuk inflasi inti Jepang secara nasional naik 3,4% (yoy) pada bulan lalu, dari sebelumnya pada Maret lalu sebesar 3,1%. Angka ini sejalan dengan perkiraan para ekonom yang disurvei oleh Reuters.
Pembacaan itu muncul beberapa hari setelah data menunjukkan ekonomi Jepang tumbuh lebih cepat dari yang diharapkan pada kuartal I-2023 karena konsumsi yang meningkat setelah Covid-19.
Dari Jepang, data inflasi pada periode April terpantau mengalami kenaikan, didorong oleh banyaknya perusahaan yang menaikkan harga produk mereka pada awal tahun bisnis mereka. (BR/Arum)
