Connect with us

Bisnis

Virus Corona Tak Hentikan Tujuh Perusahaan Teknologi Raksasa Ini Sehingga Meraup Rp49.141 Triliun

Jeff Bezos, pendiri dan CEO Amazon

Perusahaan menghasilkan rata-rata USD373.606 (Rp5,3 miliar) per menit, yang sebenarnya kurang dari rata-rata tujuh perusahaan yang sama pada kuartal sebelumnya.

BISNISREVIEW.COM – Big Tech mengalami tahun yang besar pada tahun 2020. Hal ini karena pandemi virus corona tidak menghentikan tujuh perusahaan teknologi terbesar untuk tumbuh sebesar USD3,4 triliun (Rp49.141 triliun) secara total tahun lalu.

Dilansir dari CNBC Make It di Jakarta, Senin (3/5/2021) melihat laporan pendapatan kuartalan terbaru bahwa tujuh merek terbesar di bidang teknologi (Amazon, Apple, Alphabet, Microsoft, Facebook, Tesla dan Netflix) memecah pendapatan untuk setiap menit dalam tiga bulan pertama tahun 2021. Ada 90 hari, dan 129.600 menit, pada triwulan pertama 2021. Berikut datanya:

Amazon: USD837.330,25 per menit di kuartal pertama tahun 2021 (Rp12,1 miliar)

Apple: USD691.234,57 per menit (Rp9,9 miliar)

Alphabet: USD426.805,56 per menit (Rp6,1 miliar)

Microsoft: USD321.805,56 per menit (Rp4,6 miliar)

Facebook: USD201.936,73 per menit (Rp2,9 miliar)

Tesla: USD80.162,04 per menit (Rp1,1 miliar)

Netflix: USD55.270,06 per menit (Rp798 juta)

Perusahaan menghasilkan rata-rata USD373.606 (Rp5,3 miliar) per menit, yang sebenarnya kurang dari rata-rata tujuh perusahaan yang sama pada kuartal sebelumnya. Baik Apple dan Amazon membukukan rekor pendapatan di kuartal terakhir tahun 2020, Amazon menarik lebih dari USD950.000 pendapatan per menit di kuartal itu.

Amazon meraih pendapatan USD100 miliar untuk kuartal kedua berturut-turut. Amazon keluar dari tahun blockbuster, karena pandemi memaksa orang untuk melakukan lebih banyak lagi belanja online mereka. Jeff Bezos bahkan telah melihat kekayaan bersih pribadinya mencapai USD200 miliar (Rp2.889 triliuln).

Raksasa teknologi seperti Amazon dan Apple membukukan rekor pendapatan dalam beberapa bulan terakhir, dengan kedua perusahaan mencapai pendapatan kuartalan USD100 miliar (Rp1.445 triliun) untuk pertama kalinya pada kuartal terakhir tahun 2020.

Faktanya, dalam kasus Amazon, raksasa e-niaga ini menghasilkan lebih dari USD830.000 (Rp12 miliar) pendapatan per menit dalam kuartal terakhirnya. (BR/Red)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Bisnis