Bisnis
Saham Emiten-Emiten Rokok Kompak Dibuka ke Zona Hijau
BISNISREVIEW.COM – Saham emiten-emiten rokok kompak dibuka ke zona hijau sesaat setelah pembukaan perdagangan sesi I Selasa (24/9/2024). Malahan, tiga saham emiten rokok menguat lebih dari 5% seiring dengan keputusan otoritas bea dan cukai untuk menahan tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada 2025.
Berdasarkan data RTI Business pukul 09.30 WIB, saham PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) telah menguat 5,60% ke level Rp16.500 per saham.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani menyampaikan sampai dengan akhir pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 yang telah diketok pada pekan lalu, pemerintah belum akan menaikkan tarif cukai rokok.
Baca Juga: IHSG Anjlok 1,82% Seriring Merosotnya Saham Emiten Prajogo Pangestu
“Posisi pemerintah untuk kebijakan penyesuaian CHT 2025 belum akan dilaksanakan,” ujarnya dalam Konferensi Pers APBN Kita, Senin (23/9/2024).
Meski tidak ada penyesuaian, pemerintah berencana mengeluarkan kebijakan alternatif lainnya dengan menyesuaikan harga jual di level industri.
“Tentunya nanti akan kami review dalam beberapa bulan ke depan untuk bisa dipastikan mengenai kebijakan yang akan ditetapkan pemerintah,” lanjutnya.
Selanjutnya, saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMSP) menguat 5,44% ke level Rp770 per saham dan saham PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM) masing-masing 7,29% ke level Rp1.030 per saham.
Arah penguatan saham emiten rokok ini didorong keputusan otoritas bea dan cukai untuk tidak menaikkan CHT tahun depan.(BR/Arum)