Connect with us

Pertanian

Telah Membangun Neraca Pangan, Kepala KPKP DKI Jakarta: Stok Pangan Hingga Kuartal I/2023 Masih aman

Beras bulog yang bisa menjawab kebutuhan masyarakat

BISNISREVIEW.COM – Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati menyampaikan, pihaknya telah membangun neraca bahan pangan.

Neraca itu menunjukkan bahwa stok sembilan pangan strategi dalam kondisi aman. Secara terperinci, neraca tersebut dibagi dalam beberapa kelompok, di antaranya ditandai dengan warna hijau tua, hijau muda, dan kuning.

Dengan adanya neraca pangan, Suharini menyatakan stok pangan hingga kuartal I/2023 masih aman.

“Kami yakin stok pangan ketersediaan kami aman sampai Maret. Bulan Maret nanti pun kami akan menyusul lagi neraca bahan pangan bersama Badan Pangan Nasional untuk sampai Desember,” jelas Suharini saat ditemui di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2022).

Baca Juga: https://bisnisreview.com/didukung-penurunan-tak-terduga-harga-minyak-mentah-menguat-lebih-dari-satu-persen/

Suharini menandaskan, sekarang ini masih pada masa peralihan dari periode Nataru, di mana terjadi banyak sekali lonjakan kebutuhan. Sebagaimana hukum pasar, semakin banyak permintaan, maka harga akan naik. Saat ini pun diketahui harga pangan masih mengalami kenaikan 1-7 persen.

“Harga tertinggi sejauh ini kami mencatat adalah telur. Kenapa telur? Karena banyak orang yang membuat kue dan hampers untuk diserahkan ke sanak saudara,” ujar Suharini. Mengenai antisipasi menjelang Lebaran, Suharini menyampaikan pihaknya telah melakukan diskusi dengan berbagai pihak, salah satunya Pemprov DKI yang memiliki Satgas Pangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah.

“Setiap senin ini kami monitoring yang diawasi oleh Pak Mendagri. Tujuannya adalah untuk antisipasi kalau ada lonjakan harga. Ini merupakan salah satu strategi melakukan kerja sama antardaerah,” jelas Suharini. (BR/Arum)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Pertanian