Connect with us

Bisnis

Investor Tunggu Keputusan Kenaikan Suku Bunga The Fed, Bursa Asia Kompak Menguat

Bursa Asia kompak menguat

BISNISREVIEW.COM – Bursa Asia kompak menguat pada perdagangan Rabu (22/3/2023) pagi. Bursa Asia naik, mengikuti kenaikan Wall Street, karena kekhawatiran atas stabilitas keuangan mereda. Investor kini juga tengah bersiap menanti keputusan kenaikan suku bunga Federal Reserve.

Mengutip Bloomberg, pukul 08.19 WIB, indeks Nikkei 225 naik 401,52 poin atau 1,49% ke 27.342,21, Hang Seng naik 169,60 poin atau 0,88% ke 19.428,36, Taiex naik 170,29 poin atau 1,10% ke 15.691,45, Kospi naik 20,49 poin atau 0,86% ke 2.408,99, ASX 200 naik 64,11 poin atau 0,92% ke 7.019,20, Straits Times naik 18,45 poin atau 0,57% ke 3.192,79 dan FTSE Malaysia naik 4,02 poin atau 0,29% ke 1.410,57.

Sementara itu, saham di Australia dan Jepang naik. Imbal hasil obligasi pemerintah Australia dan Selandia Baru naik, mengikuti aksi di pasar terasury Selasa. Imbal hasil treasury bertenor dua tahun naik 19 basis poin, sedangkan imbal hasil treasury 10 tahun naik 12 basis poin.

Penjualan obligasi pemerintah bersamaan dengan kenaikan harga saham menunjukkan risk appetite investor karena investor melihat tanda-tanda stabilitas setelah runtuhnya tiga bank AS dan pengambilalihan Credit Suisse Group AG oleh UBS Group AG.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan, pemerintah AS bisa memberikan dukungan di kreditur lain seperti yang terjadi dengan Silicon Valley Bank.

Pejabat The Fed siap untuk merilis proyeksi suku bunga yang terbaru, memberikan panduan apakah mereka masih akan menaikkan suku bunga lagi pada tahun ini.

“Ini adalah latar belakang pasar yang lebih mudah,” kata Nicholas Cola, salah satu pendiri Riset DataTrek.

Ekspektasi perubahan dramatis untuk kebijakan moneter berkurang. Ekspektasi pasar untuk keputusan suku bunga Fed jangka pendek sekarang masih memungkinkan. (BR/Arum)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Bisnis