Connect with us

Opini

Sehat Adalah Nikmat Tuhan

Oleh : dr. Asmin

BISNISREVIEW COM – Siapa sih yang mau sakit? Jawabannya pasti gak ada yang mau sakit, tapi ungkapan diatas kontradiktif dengan apa yang yang terlihat sehari-hari, coba kita perhatikan rutinitas sekitar kita yang paling sederhana saja yaitu kebutuhan air yang kita konsumsi. Sudah berapa liter air yang kita konsumsi setiap hari ? sudah idealkah dengan nilai kebutuhan sehari-hari ?

Berdasarkan data P2PTM Kementerian Kesehatan, kebutuhan air mineral yang harus dikonsumsi minimal adalah 2 liter/hari atau 8 gelas/hari dengan ukuran gelas 230 ml, kebutuhan tersebut dikarenakan tubuh kita 80% adalah air, sehingga apabila seseorang kurang minum air kurang dari 2 liter bisa mengalami dehidrasi (kekurangan cairan), tentunya akan berbeda akan setiap individu pada takaran derajat dehidrasinya sesuai dengan tingkat kekurangannnya.

Dari kalimat diatas bisa ditelaah bahwa air sangat dibutuhkan oleh tubuh, sangat berbeda dengan pernyataan bahwa semua individu tak mau sakit tapi konsumsi air perhari masih dibawah dua liter/hari. Sesungguhnya selain manfaat diatas ada beberapa manfaat lain yang didapat apabila seseorang mampu memenuhi kebutuhan air diantaranya :
Dapat memlihara fungsi ginjal
Menghindari dehidrasi ( kekurangan cairan tubuh)
– Mengontrol kalori
– Memperlancar Pencernaan
– Mengurangi resiko kanker kandung kemih dan sebagai perawatan kulit.

Baca Juga: https://bisnisreview.com/avarta-jadi-salah-satu-alternatif-jaga-keamanan-aset-dan-layani-industri-kripto/

Ada satu kebiasaan lain yang kontradiktif dari pernyataan bahwa semua ingin sehat yaitu kebiasaan merokok, kenapa makin hari makin banyak yang mengkonsumsi rokok padahal jelas tertulis “rokok membunuhmu” ?, ini juga sangat kontra terhadap arti kata “tidak ingin sakit” , seorang perokok bukan saja merusak perokok sendiri tapi juga di sekitar karena asap rokok merusak sekeliling yang mengakibatkan orang sekitar menjadi perokok pasif.

Dalam temuan global penggunaan tembakau pada usia dewasa (Global Adult Tobacco Survey – GATS) yang dilaksanakan tahun 2011 dan diulang pada tahun 2021 dengan melibatkan sebanyak 9.156 responden yang dirilis Kementrian Kesehatan, selama kurun waktu 10 tahun terakhir terjadi peningkatan signifikan jumlah perokok dewasa sebanyak 8,8 juta orang, yaitu dari 60,3 juta pada tahun 2011 menjadi 69,1 juta perokok pada tahun 2021. Angka peningkatan yang sangat signifikan sehingga menepatkan Indonesia sebagai penduduk perokok aktif terbanyak di dunia.

Timbul pertanyaan dalam benak penulis, kenapa banyak hal-hal kecil di dalam keseharian kita lebih banyak membawa ke keadaan sakit dibandingkan kearah sehat?. Tak sadar kah bahwa sehat adalah hal yang paling utama? Coba bayangkan kalau seseorag sudah sakit, kegiatan apapun akan terhambat saat sakit, bahkan ibadah saja akan sulit saat sakit.

Kesehatan adalah nikmat tuhan yang paling utama setelah nikmat iman. Pandemi covid-19 saat ini adalah bukti bahwa sehat adalah hal yang utama, semua pilar dalam kehidupan runtuh saat kita sakit. Pandemi covi19 telah mengajarkan kita banyak hal, mengajarkan kita betapa pentingnya arti menjaga kesehatan, arti keluarga dan banyak yang lainnya.

Baca Juga: https://bisnisreview.com/dankosek-ikn-terima-tim-audit-kinerja-itkoopsudnas/

Dalam tulisan ini, penulis mengingatkan diri sendiri dan semua pihak akan pentingnya sehat serta penulis bedoa semoga pandemi ini segera berlalu dan kita semua kembali bisa beraktivitas sedia kala.

Penulis adalah Mahasiswa Magister Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta.

Referensi : P2PTM Kementrian kesehatan RI

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Opini